Beberapa hari lalu saya diundang Malaysia Healthcare Travel Council ke Kuala Lumpur untuk berkunjung ke beberapa rumah sakit. Malaysia Healthcare saat ini bekerja sama dengan 73 provider dan saya sempat ke tiga tempat yaitu Sunfert International Fertility Centre, Sunway Medical Centre, dan Thomson Hospital Kota Damansara. Berikut oleh-olehnya:

SUNFERT INTERNATIONAL FERTILITY CENTRE

Klinik yang fokus pada masalah kesuburan ini punya empat cabang, saya, dan teman-teman media serta blogger mampir ke Sunfert yang ada di Bangsar South – Kuala Lumpur. Tampak depan kliniknya cukup mewah, mirip-miriplah dengan klinik/salon kecantikan yang ada di mal.


Jika kebanyakan klinik kesuburan adalah salah satu layanan dari sekian banyak pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit, tidak begitu dengan Sunfert. Klinik ini hanya fokus pada masalah kesuburan saja. Angka kesuksesan IVF di klinik ini mencapai angka 50%. Setelah prosedur sukses, pasien akan dirujuk ke rumah sakit lain hingga waktunya persalinan.
Kalau dilihat dari penampakan gedungnya, klinik ini lumayan lux ya. Fasilitasnya juga lengkap, ada aplikasi khusus untuk bikin janji temu, ada lounge, ada fasilitas buat internetan, meja khusus untuk pasien yang datang dengan agen (biasanya dari China). Sunfert juga menyediakan ruang konseling. Ruangan konseling ini biasanya digunakan oleh pasien yang kelelahan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh ke Malaysia. Jepang, China, dan Australia adalah beberapa negara yang menyumbangkan pasien terbanyak di klinik ini.


Apa saja fasilitas yang dijual oleh Sunfert? Mengapa klinik ini menjadi salah satu provider Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)?
Sunfert punya alat khusus yang namanya embryoscope+. Setelah sperma dan sel telur bertemu/dipertemukan dan jadi embrio, alat ini dipakai untuk memonitor. Apakah embrio cukup sehat dan sudah memasuki fase blastosit sehingga siap dimasukkan ke kandungan ibu. Proses ini biasanya makan waktu 3-5 hari.
Embryoscope+ akan mengambil foto embrio secara terus-menerus setiap 5 menit sekali. Sebelum ada mesin ini, pengecekan dilakukan secara manual. Embrio dikeluarkan, dijenguk dengan mata telanjang, lalu dimasukkan kembali. Mesin ini memungkinkan embrio tumbuh lebih tenang dan tidak banyak terganggu.

Sunfert menyediakan fasilitas untuk konsultasi khusus bagi calon ibu/calon ayah yang ingin menggunakan pendonor. Calon orang tua ini bisa bertemu dan berkenalan dengan pendonor secara langsung atau cukup lewat foto dan data saja (anonim). Tinggi badan, warna kulit, warna mata, dan warna rambut pendonor adalah hal-hal penting yang diinformasikan kepada penerima donor.
Sunfert juga membolehkan pasien yang tidak menikah untuk mengandung anak dari pendonor. Kapan boleh hamil? Tidak ada batasan, di usia 50 tahun juga boleh saja jika ingin dan kondisi kesehatan mendukung.

Sunfert menyediakan fasilitas untuk membekukan sperma dan sel telur. Saat ini cukup banyak yang menggunakan jasa itu, terutama wanita karir yang belum siap memiliki anak. Sel telur maupun sperma dapat disimpan hingga 10 tahun.


Kemarin, di Sunfert, kami sempat berbincang dengan Medical Director dan Fertility Specialist, dr. Eeson Sinthamoney. Saat tahu kami berasal dari Indonesia, dr. Eeson langsung memberikan buku. “Ini ditulis dalam bahasa Indonesia, boleh bawa pulang,” katanya. Mendengarkan dokter ini bercerita seperti mendengarkan dosen yang menyenangkan. Kata-kata yang keluar dari mulutnya jelas dan pemaparannya mudah dipahami.



Berikut beberapa poin dari acara ngobrol-ngobrol kemarin soal mengapa kehamilan tidak terjadi:
- Apakah telur tersedia atau tidak? Perempuan yang jadwal menstruasinya tidak tetap umumnya punya masalah kesuburan. Harus diperiksa apakah perempuannya mengalami sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS). Pasien dengan PCOS punya sel telur, tapi ovulasi tidak terjadi. PCOS ini masalah genetik. Perempuan dengan PCOS biasanya kerap mengalami jerawat, rambut rontok, dan memiliki kelebihan berat badan.
- Masalah sperma. Masalah ini tidak terlihat dari luar, bisa saja luarnya sehat tapi spermanya tidak sehat atau bahkan tidak ada sama sekali. Hingga sekarang tidak diketahui pencetus masalah sperma ini, tetapi rokok diduga sebagai salah satu penyebabnya.
- Tuba fallopi tersumbat. Hal ini bisa terjadi karena pernah ada infeksi (bisa terjadi karena endometriosis, sex transmitted disease, atau infeksi setelah operasi kista).
- Penyebab lain-lain. Umumnya yang sering ditemui adalah kualitas/jumlah telur yang kurang. 10% perempuan di bawah 30 tahun punya masalah ini.
Oh iya dr. Eeson kemarin bilang kalau usia perempuan tidak memengaruhi ada tidaknya bayi. Yang memengaruhi adalah kualitas sehingga tren penyimpanan sel telur sekarang semakin tinggi. Ada yang minat?
baca juga: Malaysia Healthcare: Berobat Mudah di Negeri Sebelah
Sunfert hingga saat ini pernah membantu perempuan berusia 46 tahun untuk hamil dengan telur sendiri, dan perempuan di atas 50 tahun untuk hamil dengan telur donor. Biaya yang harus dikeluarkan untuk program bayi tabung alias in fitro vertilization (IVF) di Sunfert sekitar MYR 23.800. Jumlah itu naik jadi MYR 37.800 jika sel telur memerlukan Preimplantation Genetic Screening (PGS) untuk pemeriksaan kromosom pada embrio sebelumnya.

Sunfert@Bangsar South Unit 2-2, Level 2, Nexus Bangsar South, No. 7 Jalan Kerinchi 59200 Kuala Lumpur, Malaysia Ph: +603 2242 3211, +6018 230 1818 (Sunfert General Careline) Fax: +603 2242 3168 Email: info@sunfert.com Website: https://www.sunfert.com
——–
SUNWAY MEDICAL CENTRE
Sunway adalah rumah sakit yang fokus menangani kanker. Rumah sakit ini punya alat-alat canggih untuk perawatan. Begitu canggihnya hingga setelah perawatan, pasien bisa langsung jalan-jalan atau pulang ke negaranya.


Saat radiasi untuk perawatan kanker dilakukan, kadang-kadang pasien harus diam dalam jangka waktu cukup lama. Sunway punya cara untuk bikin perawatan lebih nyaman, yaitu bikin penahan kepala dan bahu yang personal. Pasien boleh pesan macam-macam karakter superhero dan setelah selesai perawatan penahannya boleh dibawa pulang untuk oleh-oleh.


Lalu, rumah sakit ini punya alat yang namanya Gamma Knive. Alat yang ampuh menangani tumor yang besarnya di bawah 5 cm ini hanya ada satu-satunya di Asia Tenggara. Lama perawatannya bervariasi, mulai dari 20 menit hingga 4 jam, tergantung banyaknya tumor.
Alat ini sangat nyaman untuk pasien karena generasi di bawahnya mengharuskan bor tengkorak dilakukan untuk radiasi. Gamma Knive hanya menjepit kepala saja, tanpa luka, dan pasien bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Biaya perawatan dengan alat ini yaitu MYR 30,000 untuk satu kali. Biaya ini sama saja, tidak tergantung pada jumlah tumor.
baca juga: Kanker Payudara: Tak Nyata Jika Belum di Depan Mata
Lho, dari tadi pasiennya disuruh pulang terus. Kalau mau menginap bagaimana? Ya bisa juga, tapi ruang rawatnya cukup terbatas. Kemarin kami sempat diajak keliling melihat-lihat tiga tipe kamar yang tersedia di Sunway Medical Centre.





Ini adalah tipe kamar terbesar dan hanya ada satu-satunya. Mirip apartemen dengan fasilitas medis lengkap. Tidak hanya ruangan untuk pasien, tapi juga ada dapur, sofa, ruang tidur untuk keluarga pasien, ruang tamu, halaman yang super luas dengan pemandangan ke arah Kota Sunway, dan dilengkapi dengan petugas keamanan. Fasilitas di VVIP Room ini bisa dinikmati dengan biaya MYR 9000 per malam.


Ini adalah kamar tipe berikutnya. Tarifnya MYR 1288 dan MYR 350 per malam. Bedanya ada di luas kamar dan pemandangan dari jendela. Satu pemandangannya ke arah kota, dan satu lagi ke arah dinding.
Persamaan dari 3 tipe kamar rawat ini adalah: setiap tempat tidurnya menggunakan fitur scan. Perawat bisa mengecek kondisi pasien, waktu tidur, waktu bangun, waktu meninggalkan tempat tidur, dll. Jika pasien dalam kondisi gawat, perawat akan hadir bahkan sebelum dipanggil.

Sunway Medical Centre No. 5 Jalan Lagoon Selatan, Bandar Sunway, 47500 Selangor, Malaysia. Ph: +603-7491 9191 / 5566 9191 Fax: +603-7491 8181 Email: smc@sunway.com.my Website: https://www.sunwaymedical.com
——–
THOMSON HOSPITAL KOTA DAMANSARA

Thomson Hospital Kota Damansara ini bukan rumah sakit yang megah tampilannya seperti Sunway dan Sunfert. Tapi rumah sakitnya cukup terang dan luas, ada ruang layanan untuk pasien internasionalnya dan tertinggi angka keberhasilannya untuk IVF selama 20 tahun terakhir.
Di rumah sakit ini juga tersedia mesin embryoscope+ . Jika di Sunfert saya hanya bisa melihat gambar, di sini saya dapat melihat wujudnya lewat cermin.


Selain itu, terpampang nyata juga tabung untuk menyimpan ratusan telur dan sperma. Layanan ini banyak peminatnya, sampai penuh! Jika ingin menyimpan sel telur dan sperma akan diarahkan ke rumah sakit lainnya yang masih punya tempat.

Berapa biaya program IVF di Thomson? Perkiraaan harganya hanya setengah dari Sunfert, yaitu MYR 14.999. Biaya ini sudah termasuk konsultasi, USG, prosedur IVF, obat-obatan stimulasi ovarium, dan biaya laboratorium.
Oh iya, ada yang menarik. Sesuai motonya, “Celebrating Life”, rumah sakit ini punya lonceng akan akan dibunyikan setiap kali proses IVF dinyatakan sukses. Selamat mengandung!


Thomson Hospitals Sdn. Bhd.
(Formerly Known as Tropicana Medical Centre (M) Sdn. Bhd.)
11, Jalan Teknologi, PJU 5,
Kota Damansara, 47810 Petaling Jaya,
Selangor Darul Ehsan, Malaysia
Telephone : +603 6287 1111
Fax : +603 6287 1212
Website: https://thomsonhospitals.com
—–
Ingin dapat informasi lebih lengkap tentang Malaysia Healthcare, program, dan rumah sakit yang berpartisipasi? Silakan kontak perwakilannya di Indonesia lewat WhatsApp di +62812-8971-0029 (Ms.Renata Devita).
/salam sehat