Cinta itu luar biasa.
Ia mengungkapkan hal-hal yang tidak pernah kuketahui sebelumnya.
Seperti, bagaimana ia membuat napas tercekat tiba-tiba,
hingga dibutuhkan oksigen tambahan untuk membuatku tetap sadar.
Pada hari cerah, cinta merupa gelembung sabun yang ditiup oleh anak-anak yang bergerombol pulang sekolah.
Ramai, membuat sesiapa yang melihat jatuh gembira.
Kali lain, ketika hari gelap, cinta kelihatan seperti anak perempuan yang berdiri tegak sebaris dengan datangnya hujan. Sungguh ia ingin meluapkan tangis. Tapi, hatinya terlalu kebas. Air mata sudah jadi batu.
Saat hari-hari biasa. Cinta mirip gadis yang hendak datang bulan. Kadang riang, Kadang marah tak ada ujung pangkal. Sesekali cemburu, sesekali ragu. Sering berharap, sering semangat.
Bagaimanapun, biasakanlah dirimu. Cinta memang begitu.
Penting sekali untukmu tahu,
pada akhirnya,
hanya pedih yang memenangkan permainan.
/ode rindu, nomor 3001